Saturday, June 27, 2015

You Will Be Okay

Assalamualaikum..


Tak sangka dah dua minggu dah buat elektif kat PPUM. Kalau bulan puasa ni, lagi la rasa cepat je berlalu kan. Study progress? Haha cam biasa lah, nak habiskan baca OHCM tu. Banyak lagi nak kena studynya!


Okay, so hari ni nak berbicara tentang rasional.. Gituu kan skemanya topik. Rasional vs emotional.. Kalau perempuan tu, ramai yang sedia maklum perempuan ni suka ikut emosi lah, emo lah.. Well, aku rasa lelaki perempuan dua dua ada je emosi. Ada je lelaki yang emo, kihkih. Tapi, selalunya perempuan la kot aku rasa yang tak pandai kawal emosi sendiri..


Yang rasional ni apabenda pulak yeob? Senang explain, maksudnya berfikiran waras dan mengikut logik, menggunakan pertimbangan akal yang betul dan dan tidak terburu-buru. Itu definisi bagi aku la. 


Ada perkara dalam hidup ini kita nak sangat, tapi bila Allah tunjukkan yang kita nak tu bukan untuk kita, kita jadi kecewa. Kalau kita ikut emosi, kita akan jadi orang yang sentiasa lemah semangat.. Tak pelik bila ada orang yang ter ter terlalu kecewa dengan hidup dia, dia memilih untuk commit suicide sebab rasa takde harapan dah untuk diri dia. Ini orang kata, ikut hati, mati.


Jadinya, apa yang kita kena buat bila kita menghadapi situasi lemah semangat ini ialah, bertindak dengan iman adalah rasional.. Kalau ada iman, pertamanya kita akan percaya semuanya berlaku dengan izin Allah dan pasti ada hikmah terbaik yang Allah akan berikan. Pokok pangkalnya adalah percaya pada ketentuan Allah.


Allah lebih kenal diri kita dari kita kenal diri sendiri. Allah lebih kenal orang-orang yang kita kenal lebih dari kita kenal mereka. Jadi percaya, apa yang Allah tetapkan itu adalah yang terbaik meskipun pada ketika itu kita mungkin menyoal, "Why Allah do this to me?". Sebabnya masa tu kita clueless, kita kabur, kita tak nampak lagi..


Keduanya, berdoa kepada Allah. Lebih lebih lagi kalau orang dianiayai, mustajab doa orang dianiaya orang lain. Sebab Allah suka hambaNya meminta pada Dia, jadi Allah bagi ujian yang berterusan agar kita tak lekang dari ingat pada dia, meminta pada Dia, bergantung harap pada Dia dan terus tetap percaya pada Dia.. Dan saat itu, baru kita merasa betapa pengalaman hidup yang Allah berikan adalah tanda kasih sayangnya pada kita. Allahu Rabbi, bila Pencipta kita kasih pada kita, what such a beautiful feeling, isnt it?


Ketiganya, banyak banyakkan baca al Quran. Sebab Al Quran adalah pengubat segala sakit hati. Kalau kita biasa baca 1 page sehari, gandakan bacaan kita. InsyaAllah, ubat yang mujarab, ubat untuk lembutkan hati kita. 


Keempat, berfikir dengan tenang. Contohnya, kita gagal sesuatu subjek ni. Kita kecewa sebab kita dah all out sangat dah untuk subjek ni. Tapi takde rezeki pass subjek. Look at the bright side, mungkin bila kita ambik exam subjek itu kagi, kita jadi lebih mahir mengenai subjek tu, dan mana tahu nanti kita jadi pakar dalam bidang tu pula, no one knows kecuali Allah. Contoh lain, bila kita tak dapat apa yang kita nak, boleh jadi benda itu tak baik itu kita, akan melalaikan kita dari ingat pada Allah dan sebagainya. Jadi, Allah tak bagi pada kita sebab Allah nak bagi benda yang lebih baik yang akan buat kita lebih ingat pada Dia.


Ye la, kita kan selalu doa "Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil 'akhirati hasanatan waqina 'adhaban-nar."


"Our Lord! grant us good in this world and good in the hereafter, and save us from the chastisement of the fire." (2:201)


So, sebab Allah nak grant us the good things for us, maka itukah ketentuan yang Allah nak bagi pada kita, kan?


Bak kata Marylin Monroe, “So keep your head high, keep your chin up, and most importantly, keep smiling, because life's a beautiful thing and there's so much to smile about.”


Jangan biarkan setiap hari berlalu, tanpa ada pengajaran hidup yang kita nak belajar pada hari tu. Pengalaman mematangkan kita, untuk jadi hambaNya yang lebih baik di hari mendatang. 


Harapan selalu ada..
https://www.facebook.com/positiveoutlooks/photos/a.152811358094903.27226.152560524786653/98422742161995

Sekian, selamat menjalani ibadah puasa dan ibadah ibadah lain di bukan penuh barakah ini. Wassalam..



No comments: